Bergabung di Channel Kami Gabung!

Cara Setting Mikrotik untuk PPPOE Rumahan

Mengenal dan Mengonfigurasi PPPoE di Mikrotik

PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet) adalah protokol yang memungkinkan dua host untuk membuat koneksi point-to-point melalui jaringan Ethernet. Protokol ini sering digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP) untuk menyediakan akses internet bagi pelanggan mereka. PPPoE bekerja dengan cara mengenkapsulasi frame PPP di dalam frame Ethernet, yang membawa data dan informasi kontrol antar host.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengonfigurasi server PPPoE pada Mikrotik:

1. Membuat Pool Alamat IP di Mikrotik

Pool alamat IP digunakan untuk pengelolaan alamat IP yang lebih efisien. Berikut langkah-langkah untuk membuat pool alamat IP:

  1. Akses Mikrotik melalui Winbox dan pilih menu “IP”.

  2. Pilih opsi “Pool”.


  1. Di jendela “IP Pool” yang terbuka, klik “Add” (+) dan isi kolom berikut:

    • Name: Berikan nama yang khas pada pool (misalnya, pppoe-pool).
    • Addresses: Tentukan rentang IP yang akan didistribusikan ke pelanggan (misalnya, 100.64.0.0/21).

  1. Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

2. Membuat Profil PPPoE di Mikrotik

Profil PPPoE adalah serangkaian pengaturan yang menentukan konfigurasi koneksi PPPoE.

  1. Akses menu “PPP” dan di tab “Profiles”, klik “Add” (+).

  1. Di jendela “New PPP Profile”, isi kolom berikut:

    • Name: Nama profil PPPoE (misalnya, pppoe-profile).
    • Local Address: Alamat IP lokal server (misalnya, 100.64.0.1).
    • Remote Address: Pilih pool IP yang telah dibuat sebelumnya (pppoe-pool).
    • DNS Server: Masukkan alamat IP server DNS (misalnya, 8.8.8.8).

  1. Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

3. Membuat Profil PPPoE untuk Rencana Koneksi

  1. Di tab “Profiles”, klik “Add” (+) untuk membuat profil rencana koneksi.

  2. Di tab “General”, di kolom “Name”, masukkan nama paket koneksi (misalnya, 100Mbps).

  3. Pilih tab “Limits”.

  4. Tentukan batas bandwidth di kolom “Rate Limit (rx/tx)” (misalnya, 50M/100M).

  5. Tandai “Only One” untuk membatasi satu koneksi aktif per pengguna PPPoE.

  6. Klik “OK”.

4. Membuat Server PPPoE di Mikrotik

  1. Pilih tab “PPPoE Servers” dan klik “Add” (+).

  1. Di jendela “PPPoE Service”, isi kolom sebagai berikut:

    • Service Name: Nama server PPPoE (misalnya, pppoe-server).
    • Interface: Pilih interface Ethernet yang sesuai.
    • Max MTU dan Max MRU: Tetap pada 1492.
    • MRRU: Diatur ke 1500.
    • Keepalive Timeout: Disarankan untuk tetap pada 10 detik.
    • Default Profile: Pilih profil yang dikonfigurasi sebelumnya (pppoe-profile).
    • Accept Empty Service: Aktifkan opsi ini.
    • One Session per Host: Aktifkan opsi ini.
    • Authentication: Nonaktifkan opsi “pap” untuk keamanan yang lebih baik.

  1. Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

5. Membuat Pengguna PPPoE di Mikrotik

  1. Pilih tab “Secrets” dan klik “Add” (+).

  1. Di jendela “New PPP Secret”, isi kolom berikut:

    • Name: Nama pengguna (misalnya, user1).
    • Password: Kata sandi koneksi.
    • Service: Pilih pppoe.
    • Profile: Pilih profil yang dibuat untuk paket koneksi (100Mbps).

  1. Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan.

6. Memantau Koneksi PPPoE Aktif

Di tab “Active Connections”, Anda dapat memantau pengguna yang terhubung ke server PPPoE.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan memiliki konfigurasi server PPPoE yang efisien di Mikrotik. Hal ini memungkinkan pemantauan yang akurat dan pengelolaan akses internet bagi pelanggan Anda.

Tentang Penulis

Always curious!

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.