Ingin mengubah perangkat STB HG680p / B860H menjadi mesin Linux yang serbaguna? Berikut adalah panduan praktis cara menginstall Armbian Linux, baik versi Desktop maupun Server, di perangkat STB Anda.
Keuntungan Menggunakan Armbian Linux
Menggunakan Armbian Linux memungkinkan Anda untuk belajar lebih banyak tentang Linux dan memanfaatkannya untuk berbagai keperluan sehari-hari. Armbian, berbasis Debian dan Ubuntu, memiliki antarmuka yang familiar dan mendukung berbagai aplikasi layaknya Raspberry Pi atau mini PC. Anda bisa mencoba Armbian Linux versi Debian dan Ubuntu.
Apa itu Armbian?
Armbian adalah platform sistem operasi yang andal untuk komputer papan tunggal (SBC) yang dibangun berdasarkan Debian dan Ubuntu. Setiap sistem dikompilasi dan dioptimalkan oleh Armbian Build Tools, menjadikannya solusi ideal untuk pengembangan perangkat lunak.
Kelebihan Armbian Linux
- Sederhana: Konfigurasi berbasis menu yang kuat dengan utilitas Debian standar.
- Ringan: Metode boot dan pembaruan standar dengan jejak ruang pengguna minimal.
- Dioptimalkan: Gambar yang terkompresi dengan ukuran data sebenarnya mulai di bawah 1G.
- Cepat: Pengoptimalan boot loader, kernel, cache memori, dan akselerasi video.
- Aman: Gambar dibuat otomatis dari sumber, dengan rilis ditandatangani oleh PGP.
- Dukungan: Dukungan jangka panjang, perbaikan keamanan cepat, dan komunitas pengguna yang aktif.
Langkah 1: Mempersiapkan Alat dan Bahan
Sebelum menginstall Armbian Linux, persiapkan alat dan bahan berikut:
Alat dan Bahan
- MicroSD minimal 8GB
- Card reader
- PC dengan sistem operasi Windows
- STB HG680p / B860H
- TV LED atau Monitor HDMI
- BalenaEtcher untuk membakar file image Armbian
Versi Armbian
Langkah 2: Proses Instalasi Armbian Linux
- Install dan Buka BalenaEtcher: Unduh dari tautan yang tersedia di atas.
- Bakar File Armbian: Gunakan BalenaEtcher untuk membakar file image Armbian ke microSD atau flash disk minimal 8GB.
- Tunggu Proses Burning: Tunggu hingga proses selesai.
Langkah 3: Edit File Booting Armbian Linux
- Buka Partisi BOOT: Setelah proses burning selesai, buka partisi BOOT pada microSD atau flash disk.
- Edit File Boot:
- Masuk ke folder
extlinux
. - Edit file
extlinux.conf
seperti di bawah ini:
- Masuk ke folder
LABEL Armbian LINUX /zImage INITRD /uInitrd # aml s9xxx FDT /dtb/amlogic/meson-gxl-s905x-p212.dtb APPEND root=LABEL=ROOTFS rootflags=data=writeback rw console=ttyAML0,115200n8 console=tty0 no_console_suspend consoleblank=0 fsck.fix=yes fsck.repair=yes net.ifnames=0
- Rename File:
- Rename
u-boot-s905x-s912
menjadiu-boot.ext
.
Langkah Terakhir
- Eject Memory: Eject microSD atau flash disk setelah semua pengaturan selesai.
- Pindahkan ke STB: Pindahkan microSD atau flash disk ke perangkat STB HG680p / B860H.
- Tunggu Proses Booting: Tunggu hingga proses booting selesai, sekitar 1 – 5 menit.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan berhasil menginstall Armbian Linux di perangkat STB HG680p / B860H Anda. Selamat mencoba dan nikmati pengalaman baru dengan Armbian Linux!